JASA DESAIN GRAFIS
Perkembangan teknologi informasi
pada saat ini khususnya teknologi internet, tidak menutup kemungkinan banyak potensi
dan sumberdaya yang bisa dimanfaatkan. Begitu pula dengandesain grafis,
di zaman yang serba modern dan dinamis ini,
berkembang begitu pesat seiring dengan perkembangan sumber daya manusia itu
sendiri.
Tidak bisa dipungkiri, bahwa desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, da nbrosur. Akan tetapi, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.
Keberadaan desain grafis saat ini tidak pernah lepas dari tujuan komersial dan pengekspresian seni yang disampaikan dalam bentuk visual baik secara elektonik maupun non elektronik.
Oleh karena itu, seorang desainer akan membuka diri untuk jasa desain grafis sehingga dapat memenuhi permintaan masyarakat (khalayakramai) yang ingin menggunakan fasilitas desain grafis.
Seorang desainer dalam bekerja sebaiknya harus peka untuk mempertimbangkan berbagai prinsip desain grafis agar mencapai hasil akhir yang lebih baik serta memuaskan. Pada praktiknya bahwa prinsip Desain Grafis bergantung selera desainer, klien, dan khalayak ramai yang akan menjadi sasaran pesan.
Secara garis besar ada dua (2) jasa desain grafis yang dapat ditawarkan desainer untuk kebutuhan konsumen (khalayak ramai), sebagaiberikut.
1. Jasa desain grafis, antara lain jasa pembuatan logo perusahaan; jasa pembuatan
corporate identity seperti kop surat, kartu nama, amplop, dll.; jasa print ad untuk sebuah iklan; jasa desain catalog perusahaan; jasa desain buku dan majalah; jasa desain packaging
atau kemasan; jasa desain poster; jasa desain billboard atau papan reklame, dan;jasa desain
lainnya yang berkaitan erat dengan jasa desain grafis
2. Jasa percetakan, antara lain offset,sablon,digital printing, kop surat,
brosur,buku,majalah,kartunama,spanduk,baliho, X banner,billboard, neon box, dan jasa lainnya yang berkaitan dengan jasa percetakan.
Tidak bisa dipungkiri, bahwa desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, da nbrosur. Akan tetapi, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.
Keberadaan desain grafis saat ini tidak pernah lepas dari tujuan komersial dan pengekspresian seni yang disampaikan dalam bentuk visual baik secara elektonik maupun non elektronik.
Oleh karena itu, seorang desainer akan membuka diri untuk jasa desain grafis sehingga dapat memenuhi permintaan masyarakat (khalayakramai) yang ingin menggunakan fasilitas desain grafis.
Seorang desainer dalam bekerja sebaiknya harus peka untuk mempertimbangkan berbagai prinsip desain grafis agar mencapai hasil akhir yang lebih baik serta memuaskan. Pada praktiknya bahwa prinsip Desain Grafis bergantung selera desainer, klien, dan khalayak ramai yang akan menjadi sasaran pesan.
Secara garis besar ada dua (2) jasa desain grafis yang dapat ditawarkan desainer untuk kebutuhan konsumen (khalayak ramai), sebagaiberikut.
1. Jasa desain grafis, antara lain jasa pembuatan logo perusahaan; jasa pembuatan
corporate identity seperti kop surat, kartu nama, amplop, dll.; jasa print ad untuk sebuah iklan; jasa desain catalog perusahaan; jasa desain buku dan majalah; jasa desain packaging
atau kemasan; jasa desain poster; jasa desain billboard atau papan reklame, dan;jasa desain
lainnya yang berkaitan erat dengan jasa desain grafis
2. Jasa percetakan, antara lain offset,sablon,digital printing, kop surat,
brosur,buku,majalah,kartunama,spanduk,baliho, X banner,billboard, neon box, dan jasa lainnya yang berkaitan dengan jasa percetakan.
ALL ABOUT DESAIN GRAFIS