Jumat, 23 Agustus 2013

PENGELOLAAN INFORMASI

A. Pengertian Informasi

Berikut ini akan disampaikan beberapa pengertian informasi dari berbagai

sumber, antara lain:
1. Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Management Informations System :

Conceptual Foundations, Structures, and Development menyebut informasi sebagai


data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata,

berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa depan.
2. Menurut Barry E. Cushing dalam buku Accounting Information System and Business

Organization, dikatakan bahwa informasi merupakan sesuatu yang menunjukkan hasil


pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang yang menerimanya.
3. Menurut Robert N. Anthony dan John Dearden dalam buku Management Control

Systems, menyebut informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang menambah


pengetahuan bagi penggunanya.
4. Menurut Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin dalam bukunya Accounting

Information Systems : Concepts and Practise mengatakan informasi sebagai kenyataan


atau bentuk bentuk yang berguna yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan

bisnis.

Dari keempat pengertian seperti tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa
informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi

yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat

digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.

B. Mencari Informasi

Dalam pengolahan data menjadi sebuah informasi, langkah pertama yang harus

dilakukan adalah pengumpulan data itu sendiri. Disini dibutuh sebuah kejelian untuk

mendapat data-data tersebut.

Pengumpulan data ini, dapat dilakukan dengan berbagai cara misal dengan

observasi (pengamatan), angket dan lainnya. Namun saat ini yang paling sering adalah

mencari informasi dengan melakukan searching dan browsing di internet, misalnya

dengan memanfaatkan search engine.

Banyak situs-situs di internet yang menyediakan fasilitas search engine, contoh
www.google.com , www.altavista.com , www.yahoo.com
, dan lain-lain.


C. Memilah dan Menyimpan Informasi

Setelah data-data untuk informasi tersebut didapatkan, langkah selanjutnya adalah

memilah data tersebut, yaitu mengambil data-data yang dianggap aktual, terpercaya,
akurat dan up to date. Sehingga data-data yang tidak diperlukan dapat disisihkan dari data


yang akan diambil.

Data-data yang dianggap perlu, dikelompokkan kemudian disimpan, ingat dalam

penyimpanan harus memperhatikan aspek pengarsipan, sehingga jika diperlukan nantinya

secara cepat dapat diambil kembali.
D. Pengolahaan Informasi Menjadi Informasi Baru

Dari data-data yang telah disimpan, dapat dibeda menjadi dua jenis :

1. Data informasi yang langsung dapat ditampilkan.

2. Data informasi yang harus diolah dulu, baru bisa ditampil menjadi informasi baru.

Mengolah data untuk menjadi sebuah informasi baru, dapat dilakukan dengan

pengeditan, penambahan, pengkonversian, penggabungan dari banyak data dan

sebagainya.

Contohnya data yang diperoleh dari internet masih dalam format html, kemudian

akan diolah dengan menggunakan Ms. Word, maka data-data dalam format html tersebut
kita ubah menjadi format doc dengan melakukan copy paste ke dalam sebuah dokumen


Ms. Word, setelah itu dapat dilakukan pengeditan, penambahan, penggabungan dan lainlainnya.


Data yang telah diolah tersebut, akan menjadi sebuah informasi baru, dan dapat di

presentasikan dalam bentuk apapun. Sebagai contoh dalam format PDF, atau dengan

menggunakan Ms. Powerpoint bahkan secara lisan, karena sebuah informasi aktif, jauh

lebih berharga dari informasi pasif.
E. Sistem Informasi

Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang

dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang

berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.

Sistem Informasi Berbasis Komputer mengandung arti bahwa komputer

memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan

sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer.

Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu

dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan

efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau

pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.

Informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya tersebut sangat diperlukan

misalnya dalam rangka pengambilan keputusan-keputusan stategis.

Terbentuknya sistem informasi yang akurat untuk membantu setiap pengambilan

keputusan. Di tengah lajunya kemajuan industri yang berbasis teknologi telekomunikasi

dan informatika, informasi yang cepat dan akurat semakin menjadi kebutuhan pokok para

decission maker. Informasi merupakan kebutuhan dasar yang diperlukan oleh setiap

manajemen untuk melakukan pengambilan keputusan. Sedangkan suatu sistem informasi

bertujuan untuk memasok segala kebutuhan informasi bagi mereka yang

membutuhkannya. Sistem informasi yang tepat akan membantu kebijakan level manajerial

dalam hal program-program dan rencana-rencana operasional serta sasaran yang akan

dicapai misalnya oleh organisasi atau perusahaan. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat

disimpulkan bahwa pengolahan informasi meliputi beberapa tahap yaitu:

1. Pengumpulan data (mencari informasi)

2. Memilah Data atau informasi

3. Menyimpan Data atau Informasi

4. Mengambil kembali untuk diolah menjadi informasi baru

5. Mempresentasikannya.


0 komentar:

Posting Komentar